nusakini.com--Kementerian Agama akan menggandeng Al Arabiyya Institute UIN Sunan Ampel Surabaya dalam pelaksanaan Program Beasiswa Studi 5000 Doktor Dalam Negeri tahun 2018. Rencana itu disampaikan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Arskal Salim GP saat membuka kegiatan Penyusunan Soal Beasiswa Studi Dalam Negeri di Jakarta. 

“Saya ingin ada sesuatu yang baru untuk memperkuat ujian seleksi Program 5000 Doktor Dalam Negeri," kata Arskal beberapa waktu lalu.

Arskal berharap pengembangan lembaga bahasa di lingkungan Peguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) semakin optimal, tidak kalah dengan perguruan tinggi umum. Upaya menggandeng Al Arabiya Institute, lanjut Arskal, menjadi salah satu pengembangan bahasa di lingkungan PTKI.

“Al Arabiyya Institute telah bekerjasama dengan perguruan tinggi Leipzig Jerman dalam melaksanakan tes Bahasa Arab,” ungkap Guru Besar UIN Jakarta ini.

Kerjasama ini dinilai akan memudahkan pihak penyelengara program Beasiswa 5000 Doktor Dalam Negeri dalam melaksanakan tes Bahasa Arab. “Tes Bahasa Arab bisa dilakukan di mana saja asal ada jaringan internet dan komputer atau laptop. Hasil skor E-Testing dalam beberapa hari kemudian langsung dapat diterima sertifikatnya,” ujar Arskal. (p/ab)